Selasa, 26 Oktober 2010

Deskripsi Alat Peraga Bagian-bagian Telinga

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang Masalah
Perubahan dan perkembangan aspek kehidupan perlu ditunjang oleh kinerja pembelajaran yang bermutu tinggi. Pembelajaran yang berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas serta mampu bersaing di era globalisasi. Pembelajaran mempunyai peranan yang sangat besar dalam membentuk karakter, perkembangan ilmu mental anak.
Dalam proses pembelajaran perlu adanya interaksi antara guru dengan siswa. Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik jika dalam proses pembelajaran didukung dengan alat peeraga yang baik dan digunakan sebagai sumber belajar. Pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV pada materi bagian-bagian telinga guru menggunakan alat peraga yang terbuat dari kayu dan berbentuk telinga untuk menjelaskan materi tersebut.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
Bagaimana cara mengguakan alat peraga bagian-bagian telinga tersebut agar siswa dapat dengan cepat memahami materi yang disampaikan?

BAB II 
LANDASAN TEORI

2.1   Uraian Materi
Telinga adalah indra pendengaran yang peka terhadap suara dari luar sehingga kita dapat mendengar. Suara dapat kita dengar jika memiliki frekuensi antara 20 sampai 20.000 getaran per detik.
Bagian-bagian Telinga :
Telinga mempunyai tiga bagian, yaitu bagian luar, tengah, dan bagian dalam.
a.       Telinga Bagian Luar
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, lubang telinga, dan kelenjar minyak. Daun telinga berfungsi sebagai alat penangkap suara. Dinding saluran telinga menghasilkan minyak yang disebut minyak serumen. Minyak ini berfungsi membasahi lubang telinga agar tidak kering. Selain itu, berfungsi membunuh serangga yang masuk kedalam telinga kita.
b.      Telinga Bagian Tengah
Telinga bagian tengah terbagi atas gendang telinga, tiga tulang pendengaran, dan saluran eustachius.
c.       Telinga Bagian Dalam
Telinga bagian dalam terdiri atas tingkap jorong, tingkap bundar, saluran setengah lingkaran, dan klokea atau rumah siput.
Proses mendengar diawali dengan masuknya suara melalui lubang telinga. Lalu suara akan mengetarkan gendang telinga. Getaran ini akan diteruskan ke tulang pendengaran. Kemudian ditangkap oleh tingkap jorong, tingkap bundar, lalu masuk ke klokea. Dalam klokea terdapat alat penerima rangsang getaran yang disebut fonoreseptor. Pada telinga bagian dalam, selain terdapat alat pendengaran juga terdapat alat keseimbangan.

2.2. Alat Peraga
a.      Nama alat peraga         :   Bagian-bagian telinga
b.     Kelas/Semester            :   IV/I
c.      Standar Kompetensi    :   Struktur panca indera dengan fungsinya.
d.     Kompetensi Dasar       :   Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya.
e.      Indikator                      :   -   Mengidentifikasi alat indera manusia berdasarkan pengamatan.
                                             -   Menjelaskan kegunaan alat indera.
f.       Tujuan Pembelajaran    :   Melalui penjelasan guru siswa mengetahui bagian-bagian telinga dan fungsinya.
g.      Alat dan Bahan            :   Tripek, kayu dan cat
h.      Langkah kerja              :
1.      Mampu menunjukkan bagian-bagian telinga 
Telinga luar :
Telinga tengah :
Telinga dalam :
-    Daun telinga
-    Lubang telinga
-    Saluran telinga luar

-    Selaput pendengaran
-    Tulang-tulang pendengaran
-    Saluran Eustachius

-    Tiga saluran setengah lingkaran
-    Rumah siput
-    Sakulus dan utrikulus
-    Saraf pendengaran
2.      Menjelaskan fungsi bagian telinga setelah membaca materi dari buku.
3.      Mampu mendeskripsikan cara kerja telinga

BAB III
PENUTUP

3.1  Simpulan
Proses pembelajaran didukung dengan alat peeraga yang baik dan digunakan sebagai sumber belajar. Pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV pada materi bagian-bagian telinga guru menggunakan alat peraga yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran sehingga siswa akan cepat dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

Prabandari Eko, dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas IV. Bumi Aksara : Jakarta.

Haryanto. 2007. Buku Sains .Erlangga : Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar